FUNGSI YANG PALING SERING KITA GUNAKAN DI LEMBAR KERJA MICROSOFT EXCEL

FUNGSI YANG PALING SERING KITA GUNAKAN DI LEMBAR KERJA MICROSOFT EXCEL

Rumus Matematika

*. Fungsi COUNT

*. Fungsi COUNTIF

*. Fungsi COUNTIFS

*. Fungsi SUM

*. Fungsi SUMIF

*. Fungsi SUMIFS

*. Fungsi COUNTBLANK

*. Fungsi COUNTA

*. Fungsi SUMPRODUCT

Rumus Logika

*. Fungsi IF

*. Fungsi AND

*. Fungsi OR

*. Fungsi IF

FUNGSI DATE

*. Fungsi DAY

*. Fungsi MONTH

*. Fungsi YEAR

*. Fungsi DATE

*. Fungsi SECOND

*. Fungsi MINUTE

*. Fungsi HOUR

*. Fungsi TIME

*. Fungsi DATEDIF

*. Fungsi WEEKDAY

*. Fungsi WEEKNUM

*. Fungsi NETWORKDAYS

*. Fungsi WORKDAY

FUNGSI ARITMATIKA

Merupakan kumpulan fungsi yang berisi perintah untuk mengolah data yang berupa numerik (angka). Dengan demikian, jika anda menggunakan fungsi ini untuk mengolah data selain angka, maka hasilnya tidak akan seperti

yang diharapkan.

Berikut ini adalah beberapa fungsi aritmatika yang akan dijabarkan :

SUM

Digunakan untuk menampilkan hasil penjumlahan nilai numerik. Nilai numerik bisa diisi langsung dengan angka tau bisa juga diisi dengan range data alamat cell yang berisi nilai numerik. Struktur penulisannya:

=SUM(nilai numerik)

Contoh :

=SUM(10;20;30)à10 + 20 + 30, hasilnya

adalah 60

=SUM(C2:C6)àmenghitung hasil penjumlahan dari cell C2 sampai dengan C6

`MMULT

Digunakan untuk menampilkan hasil perkalian dari nilai-nilai numerik. Struktur penulisannya:

=MMULT(nilai numerik)

Contoh :

=MMULT(25;6)à25 x 6 hasilnya adalah 150

=MMULT(A2:A3)àisi cell A2 dikalikan isi

cell A3

`MOD

Digunakan untuk menampilkan sisa hasil bagi dari nilai numerik. Struktur penulisannya:

=MOD(nilai numerik)

Contoh :

=MOD(18;9)à18:9 hasilnya adalah 2

=MOD(A2:A3)àmenghitung sisa hasil pembagian cell A2 dengan cell A3

`ROUND

Digunakan untuk membulatkan angka desimal sesuai dengan jumlah digit

desimal yang anda inginkan. Struktur penulisannya :

=ROUND(nilai desimal,jumlah digit desimal yang ingin dibulatkan

Contoh :

=ROUND(163,67;1)àhasilnya adalah 163,7

=ROUND(A2;1)àjika cell A2 anda isi dengan 163,67 maka hasil pembulatannya akan menjadi 163,7.

FUNGSI STATISTIK

Fungsi ini pun dapat digunakan untuk mengolah data yang berupa numerik

(angka), hanya saja jenis operasi atau perintah yang dilakukan berupa perntah statistik. Adapun jenis-jenis fungsi ini adalah:

`MIN

Digunakan untuk menampilkan nilai numerik yang terkecil. Nilai numerik bisa diisi langsung dengan angka numerik atau range data alamat cell yang berisi angka numerik. Struktur penulisannya:

=MIN(range nilai numerik)

Contoh:

=MIN(20;10;30)àhasilnya adalah 10

=MIN(C1:C6)àmenampilkan nilai terkecil dari C1 sampai C6

`MAX

Menampilkan nilai numerik yang terbesar. Struktur penulisannya :

=MAX(range nilai numerik)

Contoh:

=MAX(20;10;30)àhasilnya adalah 30

=MAX(C1:C6)àmenampilkan nilai terbesar dari cell C1 sampai C6

`AVERAGE

Menampilkan nilai rat-rata. Struktur penuisannya adalah :

=AVERAGE(range nilai numerik)

Contoh:

=AVERAGE(20;10;30)àhasilnya adalah 20

=AVERAGE(C2:C6)àmenampilkan nilai rata-rata dari cell C2 sampai C6

`COUNT

Digunakan untuk menghitung jumlah cell dalam suatu range atau group data yang ada nilainya. Struktur penulisannya adalah :

=COUNT(range nilai numerik)

=count(A1:A9)

FUNGSI DATE/TIME

Merupakan sekumpulan fungsi yang berisi perintah untukmengolah data yang mempunyai format tanggal (dd/mm/yy) atau waktu (hh:mm:ss). Beberapa jenis fungsi date/time adalah sebagai berikut :

`NOW

Digunakan untukmenampilkan tanggal dan waktu saat ini

Contoh:

=NOW( )àmenampilkan tanggal dan waktu saat ini

`DAY(nilai date)

Digunakan untuk menampilkan tanggal

Contoh:

=DAY(“10/02/1977”)àhasilnya adalah 10

=DAY(A1)àmenampilkan tanggal dari cell A1

`MONTH(nilai date)

Digunakan untuk menampilkan bulan

Contoh:

=MONTH(“10/02/1977”)àhasilnya adalah 02

=MONTH(A1)àmenampilkan bulan dari cell A1

`YEAR(nilai date )

Digunakan untuk menampilkan tahun

Contoh:

=YEAR(“10/02/1977”)àhasilnya adalah 1977

=YEAR(A1)àmenampilkan tahun dari cell A1

`WEEKDAY(nilai date)

Digunakan untuk menampilkan nama hari

Contoh:

=WEEKDAY(“10/02/1977”)àhasilnya adalah 5 . didalam fungsi weekday, nama hari masih tertuang dalam bentuk nomor 1 sampai 7. Jika fungsi weekday menghasilkan angka 5, maka hari yang dimaksud adalah hari Kamis.

=WEEKDAY(A1)àmenampilkan nama hari dari cell A1

`HOUR(nilai date)

Digunakan untuk menampilkan jam

Contoh:

=HOUR(17:24:56)àhasilnya ialah 17

=HOUR(A1)àmenampilkan jam dari cell A1

`MINUTE(alamat cell )

Digunakan untuk menampilkan menit

Contoh:

=MINUTE(17:24:56)àhasilnya ialah 24

=MINUTE(A1)àmenampilkan menit dari cell A1

`SECOND

Digunakan untuk menampilkan detik

Contoh :

=SECOND(17:24:56)àhasilnya ialah 56

=SECOND(A1)àmenampilkan detik dari cell A1

FUNGSI LOGIKA

Merupakan sekumpulan fungsi yang berisi perintah untuk mengoperasikan data secara logika. Data yang akan diolah dengan fungsi ini tidak terbatas pada numerik, text ataupun date/time. Beberapa fungsi logika yang akan dibahas adalah sebagai berikut :

`IF

Digunakan untuk menampilkan nilai sesuai dengan kondisi tertentu yang dikehendaki. Struktur penulisannya adalah sebagai berikut :

=IF(nilai yang dicek,nilai jika kondisi benar,nilai jika kondisi salah)

Contoh:

=IF(A1=”Bapak”;”Pria”;”Wanita”)àmenampilkan nilai “pria” jika cell A1 berisi “Bapak”, dna menampilkan nilai “Wanita jika cell A1 berisi selain “Bapak”

FORMULA IF BERCABANG

https://m.facebook.com/i.p.asana?ref=bookmarks

=IF(kondisi;nilai_TRUE;nilai_FALSE)

*.kondisimerupakan kriteria acuan yang dijadikan pembanding

*.nilai_TRUEmerupakan nilai untuk kondisi yang terpenuhi

*.nilai_FALSEmerupakan nilai untuk kondisi yang tidak terpenuhi

Karena kondisi-nya lebih dari satu, maka untuknilai_FALSEdigunakan kembali fungsi IF berikutnya. Misalnya jika

kondisi-nya ada 2, maka aturan penulisannya menjadi:

=IF(kondisi_1;nilai_TRUE1;(IF(kondisi_2;nilai_TRUE2;nilai_FALSE)))

Jika dijabarkan, maka formula tersebut berarti:

*.Lihatkondisi_1, jika terpenuhi maka gunakannilai_TRUE1.

*.Jikakondisi_1tidak terpenuhi, maka lihatkondisi_2.

*.Jikakondisi_2terpenuhi, maka gunakannilai_TRUE2.

*.Jikakondisi_2tidak terpenuhi, maka gunakannilai_FALSE.

Fungsi IF bercabang ini tentunya tidak hanya untuk 2 kondisi saja, misalnya jika ada 3 kondisi maka aturan penulisannya menjadi:

=IF(kondisi_1;nilai_TRUE1;(IF(kondisi_2;nilai_TRUE2;(IF(kondisi_3;nilai_TRUE3;nilai_FALSE)))))

Atau jika kondisinya ada 4 maka aturan penulisannya menjadi:

=IF(kondisi_1;nilai_TRUE1;(IF(kondisi_2;nilai_TRUE2;(IF(kondisi_3;nilai_TRUE3;(IF(kondisi_4;nilai_TRUE4;nilai_FALSE)))))))

Dan demikian seterusnya.